Fannies Last Supper – Dengan jumlah kunjungan dari Indonesia sebanyak 29,3 juta orang per bulan, Lazada jadi sebuah marketplace yang pasarnya terbilang besar. Potensi kunjungan sebesar itu membuatnya jadi opsi menarik untuk berjualan. Artikel ini ingin memberi tahu cara jualan di Lazada, yang pastinya bisa jadi salah satu opsi bagi pemilik produk.
Dalam sejarahnya, Lazada memang dikenal sebagai salah satu pelopor ekosistem eCommerce di Asia Tenggara, melalui platform marketplace di mana ada lebih dari 9,9 juta penjual di sana, menurut data yang dirilis Katadata.co.id.
Tiga jenis penjual di Lazada
Ekosistem marketpace Lazada menyediakan tiga platform jualan, yakni LazMall, Lazada reguler dan LazGlobal. Perlu diingat tidak semua orang bisa membuat akun jualan di seluruh platform yang tersedia di Lazada.
Penjual di LazMall, misalnya, harus sudah memiliki status sebagai distributor resmi sebuah produk atau memiliki hak merek dagang dari suatu produk. Orang biasa yang ingin berdagang kecil-kecilan jelas tidak bisa mendapat akun LazMall. Umumnya hanya perusahaan-perusahaan besar yang memiliki akun di LazMall, karena biasanya mereka sudah memegang paten merek dari produk yang dijual.
Lalu penjual reguler juga tidak bisa memiliki akun di LazGlobal, karena hanya diperuntukkan untuk penjual dari China atau Jepang. Para penjual dari kedua negara tersebut memegang hak untuk menjual produk di Indonesia, dengan ketentuan khusus.
Langkah dan cara jualan di Lazada
Ada dua opsi yang tersedia bagi siapa pun yang mau berjualan di Lazada. Yang pertama adalah opsi berjualan di Lazada Mall. Dan yang kedua adalah opsi berjualan di Lazada reguler.
Di sini kami ingin menjabarkan langkah-langkah berjualan di Lazada reguler, yang prosesnya relatif lebih singkat dan mudah. Untuk langkah pertama, Anda bisa masuk ke menu ‘menjadi seller’.
- Masuk ke menu “menjadi seller” melalui Lazada.co.id
- Klik bagian “daftar menjadi penjual sekarang”
- Isi seluruh data yang diminta. Kemudian lakukan verifikasi
- Baca poin-poin yang ada di bagian “Perjanjian Marketplace Lazada Syarat dan Ketentuan”.
Untuk pendaftaran perorangan, penjual harus menyediakan KTP dan buku tabungan sesuai dengan nama yang tercantum di identitas KTP.
Sedangkan untuk pendaftaran perusahaan/corporate, yang harus disediakan adalah izin usaha dan NIB serta buku tabungan atau rekening koran sesuai dengan nama penanggung jawab yang tercantum di izin usaha atau NIB. Setelah mendaftarkan diri sebagai penjual/seller di Lazada, Anda bisa mengelola toko di menu Seller Center.
Tips jualan di Lazada untuk pemula
Sampai di sini kami mengasumsikan Anda sudah mulai berjualan di Lazada. Kalau begitu Anda mungkin dihadapkan pada pertanyaan bagaimana cara supaya produk saya laku.
Well, Anda bisa menerapkan beberapa tips mendasar berikut ini:
- Berikan respon chat yang cepat
Lazada sudah menyediakan layanan chat antara penjual dan pembeli, dan Anda bisa menggunakannya untuk melayani pelanggan yang bertanya tentang produk Anda. Dan mungkin pembeli juga akan bertanya bila ada masalah ketika membeli produk Anda, atau menanyakan spesifikasi produk yang Anda jual.
Apapun jenis percakapannya, pastikan Anda mampu membalas chat pelanggan dengan cepat. Dengan begitu pembeli akan merasa dihargai.
- Berikan foto produk yang menarik
Foto produk yang menarik akan memancing calon pembeli untuk mencari tahu lebih lanjut produk yang Anda jual. Itulah kenapa foto jadi satu bagian terpenting dari akun barang dagangan di Lazada.
Demikianlah beberapa poin penting terkait dengan cara jualan di Lazada. Dengan pasar pengunjung yang begitu besar, Lazada tersedia sebagai platform marketplace yang menjanjikan. Sederhananya, semakin banyak pengunjung, besar kemungkinan lapak jualan seseorang dikunjungi beragam karakter pengunjung yang mencari produk tertentu.